Banjir Lahar Dingin Semeru Tewaskan Warga Batu

 


Orang yang tinggal di RT 3 RW 10 Dusun Dresul di Desa Oro Oro Ombo, yang tinggal di Batu atas nama Agus Strisno, diyakini tewas dalam letusan Gunung Semeru pada 4 Desember 2021.

 Kepala Desa OroOro, Ombo Wiweko membenarkan  kabar tersebut. Ia mengatakan, jenazah korban ditemukan pada Sabtu (1 Januari 2022) di kawasan Kandipro, Kabupaten Lumajang, sekitar area penambangan pasir. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka setelah ditemukan dan terungkap identitasnya. "Dia datang sekitar pukul 1 siang hari ini dan segera dimakamkan oleh keluarganya," kata Wiweko dihubungi Senin (1 Maret 2022). Wiweco menjelaskan kronologis kejadian, Agus dan adiknya Miskan ada saat kejadian untuk mengangkut pasir. Tidak hanya dua orang, tetapi banyak orang yang menambang pasir.

 Sampai saat itu, banjir lahar dingin tiba-tiba datang. Keduanya  terjebak di tengah sungai bersama penambang lain dan tidak sempat menyelamatkan diri. Keduanya disebut-sebut bergandengan tangan dengan delapan penambang lainnya saat terjadi banjir lahar. Tapi sayangnya itu tidak berlangsung lama. Mereka akhirnya putus. Mizkan ternyata selamat dan  dirawat selama seminggu di Puskesmas Chandiplo Kabupaten Lumajan. Dia menderita luka bakar di dada dan kakinya dan sekarang dilepaskan ke Kota Batu.  Reporter: Uluru Asmy

Lebih baru Lebih lama