Sumbersekar Menuju Desa Digital Bersama Universitas Ma Chung

 


MALANG – Sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Program Studi Sistem Informasi Universitas Ma Chung Malang melakukan program pembelajaran kolaboratif bersama mitra desa.

“Tujuannya untuk hilirisasi hasil penelitian, agar hasil penelitian tidak hanya berhenti di jurnal, namun dapat diimplementasikan di masyarakat,” kata Meme Susilowati, M.MSI, dosen yang juga Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Prodi Sistem Informasi, Universitas Ma Chung.

Kegiatan ini diwujudkan dengan digitalisasi administrasi Desa Sumbersekar Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dengan tajuk ‘Implementasi Sistem Informasi Repositori Digital Berbasis Web pada Kantor Desa Sumbersekar’.

Repositori digital sendiri diartikan sebagai sumber informasi yang didapat dari arsip digital dari aktivitas yang ada di dalam sebuah institusi. Repositori diperlukan untuk memudahkan akses pada dokumen atau file, baik dalam proses pengunggahan maupun proses pengunduhan.

Media penyimpanan yang tersentralisasi dapat juga mendukung proses verifikasi yaitu proses memeriksa, mengkonfirmasi, serta memastikan sebuah arisp untuk menjamin legalitas serta integritas dokumen terkait dan keterkaitannya dengan Desa Sumbersekar.

“Kegiatan ini berangkat dari keinginan desa untuk beralih dari sistem manual menjadi sistem terkomputerisasi. Kami bantu dalam hal mengubah data-data hardcopy menjadi data digital (softcopy), lalu diunggah ke sebuah sistem berbasis web,” jelas Meme.

Menurut Meme, pihaknya memilih Desa Sumbersekar karena desa ini memiliki prestasi hingga tingkat nasional dalam hal pengelolahan PKK dan kesehatan.

”Sehingga Universitas Ma Chung tergerak untuk membantu melengkapi prestasi itu dalam hal IT dan manajemen lainnya,” ujarnya.

Lebih baru Lebih lama