Lestarikan Hewan, BTSC Konservasi Telur Penyu Bajul Mati



 Beritamalang.co.id – Penyu merupakan hewan yang penting bagi ekosistem laut. Oleh sebab itu, telur-telur penyu juga wajib dilindungi demi kelestarian hewan bercangkang ini.

Konservator Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC), Sutari, mengungkapkan jika dulu perburuan telur penyu masih masif.

“Kalau dulu memang dikonsumsi, tapi bukan untuk dibawa ke luar negeri dan sebagainya. Hanya dikonsumsi untuk perut saja dijadikan lauk pauk,” ungkapnya, pada Minggu (13/9/2020).

Sutari mengatakan, biasanya warga memasak telur-telur tersebut dengan cara dadar atau rebus.

Tapi memasuki tahun 2012, sudah tidak ada lagi perburuan. “Dan sejak 2019 kami menekuni penyelamatan (penyu) ini,” ujarnya.

“Kalau untuk di Malang sendiri sudah bukan perburuan telur penyu. Hanya kebetulan dan kebenaran di situ ada,” sambungnya.

Sutari menegaskan, penyu hujau bermanfaat bagi ekosistem laut karena merawat terumbu karang. “Terumbu karang inilah yang dijadikan rumah oleh ikan-ikan kecil,” bebernya.

“Penyu juga memakan plankton, karena kalau plankton terlalu banyak bisa membuat sinar matahari tidak tembus ke dasar laut,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, BSTC berupaya mensosialisasikan pentingnya keberlangsungan hidup penyu mulai dari tingkat desa.
“Dari situlah kami kuatkan sosialisasi lewat penyelamatan dengan mengundang tokoh masyarakat sampai stakeholder desa sampai kecamatan,” tutupnya.

Lebih baru Lebih lama