10 Wisata Kuliner di Malang yang Enak & Wajib Anda Coba

 Dikenal sebagai kota Wisata, Malang terus mengembangkan berbagai potensi wisatanya. Termasuk salah satunya adalah wisata kuliner. Berbagai tempat bisa Anda kunjungi untuk menikmati sensasi kuliner khas Malang. Beberapa diantaranya bahkan juga menawarkan menu internasional.

Nah, kalau Anda berkunjung ke Malang, mengunjungi salah satu destinasi wisata kuliner berikut adalah sebuah keharusan. Selain memuaskan rasa lapar, Anda juga bisa menikmati sensasi rasa makanan khas dari daerah Malang. Berikut daftar tempat wisata kuliner paling direkomendasikan.

1. Bakso President



Malang terkenal dengan makanan khasnya bakso. Karena itu belum lengkap jika ke Malang tidak mencicipi bakso khas Malang. Begitu banyak tempat makan yang menyajikan bakso di Malang. Namun yang harus Anda kunjungi adalah Bakso President.

Warung makan bakso ini menawarkan cita rasa otentik bakso Malang. Berbagai jenis olahan bakso pun bisa Anda nikmati disini, termasuk salah satunya bakso bakar.

2. Pos Ketan Legenda



Seperti namanya, tempat ini menawarkan menu utama berbagai jenis ketan. Berdiri sejak tahun 1967, Pos Ketan Legenda adalah tempat makan yang harus dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Malang.

Berbagai olahan ketan bisa Anda nikmati disini, mulai dari ketak bubuk original, ketan coklat sampai ketan rasa durian. Lokasinya cukup strategis di pusat Kota Batu menjadikan tempat ini tak pernah sepi pengunjung.

3. Bakso Bakar Pahlawan Trip



Satu lagi tempat makan bakso yang harus Anda kunjungi adalah Bakso Bakar Pahlawan Trip. Terletak di tengah kota Malang, bakso ini menawarkan sensasi rasa yang berbeda dengan warung bakso lainnya. Seperti namanya, tempat ini memang hanya menawarkan menu bakso bakar. Namun jangan khawatir karena adonan bakso yang dibakar dengan bumbu kecap dan bumbu pedas ini dijamin akan membuat Anda ketagihan.

4. Pecel Kawi



Masih menyajikan menu makanan tradisional khas Jawa Timuran, Pecel Kawi adalah tempat makan yang tak boleh dilewatkan di Malang. Warung pecel yang sudah berdiri sejak tahun 1979 ini menawarkan cita rasa pecel yang berbeda.

Seporsi pecel yang terdiri dari nasi, berbagai jenis sayuran dan lauk pauk disiram dengan bumbu pecel. Bumbu pecel disini lebih kental yang membedakannya dengan warung pecel lainnya.

5. Depot Tahu Lontong Lonceng



Anda bisa menemukan berbagai tempat kuliner legendaris di Malang, salah satunya adalah Depot Tahu Lontong Lonceng ini. Sesuai namanya, depot ini memang menyediakan menu utama tahu lontong.

Satu porsi tahu lontong dihidangkan dengan cara menambahkan sambal petis di bagian dasar piring. Setelah itu di atasnya diberi lontong yang diiris kemudian diberi tahu telur. Selain tahu telur lontong, Anda juga bisa memilih tahu telur dengan nasi atau tahu lontong.

6. Soto Ayam Lombok



Bukan berasal dari Lombok atau di dalamnya banyak terdapat lombok (cabe). Soto Ayam Lombok ini sudah memiliki cabang di penjuru Kota Malang.

Yang membedakan soto ayam ini dengan soto ayam lainnya adalah adanya kentang rebus yang diiris cukup besar di dalam penyajian soto. Cara penyajian ini berbeda dengan penyajian soto khas Jawa Timur lain.

7. Orem-orem Malang



Mungkin banyak wisatawan yang masih asing dengan makanan khas ini. Makanan ini adalah makanan khas yang bisa Anda temukan di Malang.

Orem-orem ini terbuat dari bahan dasar tempe. Tempe yang diiris kemudian disajikan dengan ketupat yang dipotong-potong, tauge, kemudian disiram dengan kuah santan. Rasanya hampir mirip dengan sayur lodeh namun ada cita rasa lebih pedas.

8. Ayam Panggang Pak No



Olahan ayam memang sudah biasa. Namun saat di Malang, jangan lupa mengunjungi tempat makan ayam panggang Pak No. Walaupun dijual di tempat sederhana, olahan ayam panggang disini terasa lebih istimewa.

Yang membedakan ayam panggang disini adalah bumbu dan cara pengolahannya. Ayam dipanggang dengan bumbu rujak di atas tungku urang. Ditambah lagi, yang spesial adalah sambal pelengkapnya yang semakin istimewa dengan taburan bawang goreng di atasnya.

9. Sate Gebug



Sate Gebug ini juga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner legendaris di Malang karena sudah ada sejak tahun 1920. Sate ini adalah salah satu yang harus dinikmati saat di Malang. Berbeda dengan sate lain, dalam pengolahan sate ini, daging sapi terlebih dahulu digebuk kemudian direndam dengan bumbu rempah selama 2 hari. Setelah itu ditusuk dan dibakar. Sate gebug ini bisa dijadikan bersama nasi sop atau rawon.

10. Warung Brintik



Menikmati seporsi rawon yang segar dan gurih saat sarapan bisa menjadi menu yang lezat untuk memulai hari di Malang. Pilihan terbaik adalah dengan datang ke Warung Brintik.

Disini menyajikan rawon yang sangat lezat dengan cita rasa yang berbeda dengan rawon lain. Diolah dengan tradisional, kuahnya kental dan gurih ditambah daging sapi yang empuk dijamin akan menggugah selera. Anda pun bisa menambah lauk lain seperti tempe goreng dan perkedel.


Lebih baru Lebih lama