Dosen dan Mahasiswa STIKes Maharani Malang Gelar Pengabdian Masyarakat di SMKN 13 Malang, Didukung oleh Media Partner Berita Malang


Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen dan Mahasiswa STIKES Maharani, Foto : Dokumen STIKES

Malang, Rabu 14 Mei 2025 - STIKes Maharani Malang menunjukkan komitmennya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan pada Rabu 14 Mei 2025, di SMK Negeri 13 Malang. Acara ini melibatkan dosen dan mahasiswa dalam penyuluhan kesehatan jiwa remaja, dengan dukungan penuh dari Berita Malang sebagai media partner resmi yang meliput jalannya kegiatan.

Dengan tema “Penyuluhan Kesehatan Jiwa Remaja : Menjaga Kesehatan Mental Gen Z di Era Gempuran AI”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tantangan era digital dan kecerdasan buatan yang terus berkembang pesat.


Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen dan Mahasiswa STIKES Maharani, Foto : Dokumen STIKES


"Kesehatan mental remaja kini menjadi isu yang sangat penting. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menjaga kestabilan emosi dan mental di tengah tekanan digital," ujar Ns. Kurnia Laksana, M.Kep, selaku dosen pembimbing pada kegiatan pengabdian masyarakat dari STIKes Maharani Malang.

Mahasiswa keperawatan STIKes Maharani turut berperan aktif dalam memberikan materi dan membangundiskusi interaktif bersama para siswa. Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi berlangsung, yang juga didokumentasikan secara langsung oleh Berita Malang untuk disebarluaskan kepada masyarakat.

"Sebagai media lokal yang berfokus pada isu-isu edukatif dan sosial, kami bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Liputan ini kami harap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap isu kesehatanmental di kalangan remaja," ujar perwakilan Berita Malang.

Melalui kegiatan ini, STIKes Maharani Malang menegaskan peran aktifnya dalam menjawab tantangan sosial dan kesehatan di masyarakat, dengan pendekatan edukatif yang inklusif dan berkelanjutan.

Lebih baru Lebih lama