Angin Kencang Porak-Porandakan Singosari

 


Hujan deras disertai angin kencang yg terjadi pada sebagian daerah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang menyebabkan kerusakan dalam 33 tempat tinggal  , satu bangunan Taman Pendidikan Quran (TPQ), & 2 pergudangan.Peristiwa ini terjadi dalam Kamis (tiga/2/2022) lebih kurang pukul 15.00 pada 2 desa, yakni Desa Tunjungtirto & Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sementara itu, 2 pergudangan yg terdampak adalah milik PT Maju Bangun Makmur & PT Tunggal Jaya. Dua butir kendaraan beroda empat turut mengalami kerusakan dampak tertimpa atap pada gudang PT Maju Bangun Makmur.

“Beberapa atap tempat tinggal   masyarakat mengalami kerusakan. Gudang milik PT Maju Bangun Makmur ambruk pada bagian atap & terjadi pohon tumbang pada pelataran pergudangan PT Tunggal Jaya,” beber Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan & Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.Pohon tumbang pada pelataran pergudangan PT Tunggal Jaya waktu ini sudah berhasil dikondisikan.

Tidak terdapat korban jiwa pada insiden ini, tetapi keliru seseorang karyawan PT Maju Bangun Makmur sempat terjebak pada pada gudang & sudah berhasil dievakuasi.“Korban jiwa nihil. Karyawan yg terjebak telah dievakuasi,” ujar Sadono.Salah seseorang korban terdampak, Fidhorobbi yg tinggal pada Perum Tunjungtirto Semarak, Desa Tunjungtirto turut membeberkan insiden yg Mengganggu sebagian atap rumahnya tadi.

“Peristiwanya itu lebih kurang jam 1/2 tiga atau jam tiga sore. Ada angin sangat kencang yg nir misalnya umumnya. Di sini jika angin umumnya memang tidak mengecewakan akbar  lantaran belum poly tempat tinggal  ,” ujar Robbi.

Kerusakan yg dialami Robbi berupa atap-atap seng yg berjatuhan. Atap tadi awalnya menaungi bengkel yg dimiliki sang mertua Robbi.Beruntung kerusakan tadi nir terlalu berat sebagai akibatnya masih bisa diperbaiki.Bencana tadi pula menyebabkan listrik padam. “Listrik padam lebih kurang pukul tiga sore. Baru nyala lagi pas habis maghrib,” ujar Robbi.Padamnya listrik pada wilayah tadi pula dilaporkan sebagai hambatan tim BPBD pada melakukan penanganan.

Lebih baru Lebih lama