Kemarin, Kepala Subbagian Data Evaluasi Laporan dan Hubungan Masyarakat BB TNBTS – Sarif Hidayat bilang, Wisata Gunung Bromo sudah dibuka di tengah pandemi Covid-19 sejak Jumat 28 Agustus 2020 lalu dengan tetap memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung.
Kata Sarif, di awal pembukaan daya tampung pengunjung hanya dibatasi sekitar 20 persen dari jumlah normal, tapi saat ini kuota pengunjung Gunung Bromo sudah ditingkatkan sekitar 30 sampai 40 persen.
Sementara, Untuk bisa mengunjungi Gunung Bromo, wisatawan setidaknya harus memiliki surat keterangan kesehatan dan diutamakan punya hasil negatif pemeriksaan swab antigen atau PCR. (EL/RK)