Sambutan baik itu, salah satunya disampaikan CEO Rajawali Indonesia sekaligus Founder Prambanan Jazz Anas Syahrul Alimi. Menurut Anaz, dengan izin Kapolri untuk menggelar seni pertunjukan lagi, menjadi tanda bangkitnya pelaku event, setelah sempat berhenti selama pandemi.
Anaz berharap, kedepan walaupun event sudah boleh digelar lagi, tapi tetap dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian. Dia menilai, dimasa sekarang, yang terpenting dalam penyelenggaraan event, soal penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Anaz juga menyampaikan, setuju dengan usulan yang pernah disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno, kalau teknis event bisa menyesuaikan status zona di suatu wilayah. Misalnya, kalau suatu wilayah statusnya zona merah event dilaksanakan daring, dan kalau status wilayah zona kuning event bisa dilaksanakan sebagian daring dan sebagian offline. (ER/SM