Kekuatan dan Partisipasi masyarakat melawan covid-19 terwujud dalam Kampung Tangguh Semeru. Kamis (11/2), Kampung Tangguh Semeru Tawangsari Sumbersari resmi berdiri.
Dua tokoh sentral keamanan Kota Malang pun hadir meresmikannya. Yakni, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona. Serta, Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata.
Masyarakat KTS Tawangsari pun menyambut peresmian ini dengan sukacita. Ketua KTS Tawangsari, Sentot memberi sambutan antusias.
“Kami sukses mendata 147 pendatang. Ada dua pendatang yang aktif isoman. Kami juga sukses tracing warga dan 15 positif. Sehingga ada isoman juga. Tidak di sini, tapi di rumah keluarganya,” ujar Sentot saat sambutan.
KTS Tawangsari juga tidak sekadar mendata. Warga masyarakat aktif melakukan pembinaan dan pengarahan.
“Ketika terkonfirm ada klaster keluarga, kami membina dan mengarahkan,” ujarnya.
KTS Tawangsari juga memanfaatkan bantuan dari Kapolresta dengan baik. KTS Tawangsari mendistribusikan 10 sak beras untuk terdampak covid-19.
Ferdian sangat mengapresiasi KTS Tawangsari. Menurutnya, warga memiliki ketangguhan menghadapi hambatan.
Termasuk, hambatan pada masa pandemi covid-19. Sehingga, Dandim optimis KTS Tawangsari berkontribusi untuk PPKM mikro.
“Peran RT sangat penting dalam PPKM mikro. Kami sangat mengapresiasi kesediaan warga bergerak melindungi lingkungannya,” ujar Ferdian.
Dalam kesempatan ini, Ferdian juga siap mendukung KTS Tawangsari. Supaya, KTS Tawangsari menjadi penggerak perlawanan terhadap covid-19.
Serta, menjadi penyebar informasi yang benar soal covid-19. Termasuk, soal vaksinasi yang akan segera terlaksana.
Kapolresta juga memberi apresiasi KTS Tawangsari. Tetapi, dia tetap memberi pesan penting kepada masyarakat.
“Jika ada warga positif covid-19, jangan takut. Tetapi, langsung melapor. Pasti petugas siap bergerak. Dan membantu evakuasi ke RS Lapangan atau safe house,” pesan Leo.(